
Tim O2SN SMP Dharmasraya Raih Emas Cabang Pencak Silat dan Renang
Dharmasraya- Tim Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dharmasraya berhasil meraih dua medali emas, masing-masing satu emas cabang pencak silat putri dan satu emas cabang renang putra, dalam ajang O2SN SMP tingkat propinsi Sumatera Barat (Sumbar), di Padang yang berlangsung selama 4 hari, dari 15 sampai 18 Mei 2017.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Marius, S.Pd, MM, yang ditemui MCDharmasraya di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin (22/5), menjelaskan, atlit pencak silat Dharmasraya, Gumesa Rahma Jati (14) yang turun dalam kategori pertandingan dan seni kelas 45-48 kg, berhasil menyabet medali emas untuk kategori “pertandinganâ€. Sementara untuk kategori “seniâ€, siswa SMPN 01 Sitiung itu belum beruntung kali ini. Kondisi ini menjadi kendala bagi kontingen Dharmasraya untuk meloloskan atlitnya ke O2SN tingkat nasional yang akan berlangsung di Medan pada September 2017, nanti.
“Untuk bisa lolos mewakili kontingen propinsi Sumatera Barat ke ajang O2SN tingkat nasional, harus memperoleh medali dalam kedua kategori. Gumesa meraih emas dalam kategori pertandingan sajaâ€, jelas Marius.
Sungguhpun demikian, kita tetap optimis, karena atlit pencak silat kota Padang yang menjadi pemenang kategori seni, tidak turun dalam kategori pertandingan. Semoga hal ini menjadi nilai tambah bagi atlit Dharmasraya, imbuhnya.
Pada kesempatan lain, Ketua Kontingen O2SN Kabupaten Dharmasraya, Hendri Yamtika Jati, S.Pd, menuturkan, keberhasilan tim pencak silat Dharmasraya memang sudah jadi target, karena seluruh atlit sudah diberikan pembekalan secara rutin, yang meliputi TC (Training Centre) menengah selama tiga bulan, dari Januari s/d. Maret 2017 di Sitiung. Selanjutnya, TC jangka pendek dengan melakukan try-out ke Padang Panjang dan Bukittinggi pada 25 April s/d. 12 Mei 2017.
Ditambahkannya, atlit-atlit yang dikirim ke ajang O2SN tingkat propinsi Sumatera Barat tahun ini, sudah memiliki beberapa kali pengalaman tanding. Seperti Gumesa, mulai sejak kelas tiga SD sudah mewakili tim pencak silat Dharmasraya dalam berbagai ajang di tingkat propinsi Sumatera Barat. Terakhir pada Kejurda pencak silat tingkat propinsi Sumatera Barat 2015, di Tanah Datar, dia berhasil meraih emas dalam kategori “pertandinganâ€.
Seolah tidak mau ketinggalan dari tim pencak silat, atlit renang putra Dharmasraya, Alviga Jendri berhasil meraih tiga medali dalam ajang O2SN tingkat propinsi Sumatera Barat, yaitu satu emas pada nomor gaya punggung 50 m, serta dua perak masing-masing pada nomor gaya dada 50 m dan gaya bebas 50 m. Kesuksesan siswa SMPN 02 Sitiung ini tidak serta merta menempatkannya dalam kontingen Sumatera Barat ke ajang O2SN tingkat nasional. “Salah satu persyaratan untuk mewakili Sumatera Barat ke ajang Nasional, harus mampu meraih dua medali emas dalam nomor yang berbedaâ€, terang Syamwil.
Walaupun atlit renang O2SN SMP belum mampu menjadi duta Sumbar ke ajang O2SN Nasional, tetapi Dhramasraya telah berhasil menempatkan atlit renang SD, Rahmat Hidayat ke ajang O2SN SD tingkat nasional, pada September yang akan datang di Medan, katanya bangga.
Diterangkan lebih lanjut oleh Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Dharmasraya itu, beberapa ajang lomba tingkat propinsi Sumbar telah diikuti Alviga sejak kelas lima SD. Namun baru menampakkan prestasi gemilang dua tahun terakhir, yaitu, meraih dua perunggu pada O2SN 2016 dan 3 medali tahun ini.
Secara umum, semua atlit renang Dharmasraya sudah mendapat pembinaan intensif dari PRSI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Ia menambahkan, sebelum berangkat ke ajang O2SN tingkat propinsi Sumbar, para atlit dikarantina di komplek kolam renang Lawai, Gunung Medan Kecamatan Sitiung dalam kerangka TC Penuh.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Dharmasraya, khususnya Dinas Pendidikan yang telah memberikan dukungan dan pembinaan secara rutinâ€, ungkapnya.