
WABUP : BELANJA BERLEBIHAN JANGAN JADI BUDAYA
Dharmasraya - Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya, Sumatera Barat, Amrizal mengingatkan warga daerah itu untuk tidak menjadikan momentum bulan Ramadhan sebagai waktu untuk belanja berlebihan.
"Ramadhan bukan bulan yang segala sesuatunya harus dibeli, tapi bulan untuk mengintropeksi diri dalam memperkuat keimanan," ujarnya di Pulau Punjung, Rabu.
Wabub mengajak seluruh masyarakat menjalankan bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita, serta menjadikan bulan penuh rahmat untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh.
"Ramadhan bulan penuh rahmat, berkah, dan penuh ampunan, mari kita jalankan bersama penuh suka cita karena masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan tahun ini," ujar dia.
Ia mengingatkan masyarakat tidak berperilaku konsumtif selama menjalani ibadah puasa. Karena, menurutnya Ramadhan harus dimanfaatkan untuk berbuat amal dan intropeksi atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Wabup meminta masyarakat Dharmasraya terus memupuk kerukunan, keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat agar ibadah puasa terlaksana penuh kekhusukan.
"Mari kita jaga bersama keamanan lingkungan dari segala tindak kriminal dan kejahatan agar ibadah puasa berjalan dengan lancar," kata dia.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk saling berbagi sesama keluarga, dan tetangga yang kurang mampu agar kebahagian bulan penuh ampun tersebut dapat dirasakan seluruh umat.
"Mari saling membantu antara sesama, kebahagian Ramadhan juga harus dirasakan semua masyarakat meski sebagian kita tidak berkecukupan," tambahnya.
Secara Terpisah Kepala Dinas Kesehatan, Rahmadian menambahkan banyak manfaat beribadah puasa dari segi kesehatan, misalnya meningkatkan kemampuan otak, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, Menurunkan kadar kolesterol, berpikir lebih tajam dan lebih kreatif.
Kemudian puasa juga dapat mengurangi kebiasaan buruk, mengontrol berat badan, menyehatkan ginjal mengeluarkan racun dalam tubuh, mencegah diabetes, menyerap banyak nutrisi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi sakit sendi atau encok. (ant)